Selasa, 25 Juni 2024

Apa yang menyebabkan terbentuknya "LA NINA"

 

kondisi perairan pasifik saat la nina berlangsung.



Banyak pemberitaan dalam beberapa bulan terakhir membahas gangguan cuaca akibat La Nina, Nah sebenarnya La Nina itu gangguan cuaca yang bagaimana sih?? dan bagaimana terbentuknya?? 

Di artikel kami kali ini akan coba kita bahas, yuk langsung saja Guys..

La Nina terjadi akibat interaksi kompleks antara atmosfer dan lautan di Samudra Pasifik tropis. Berikut beberapa faktor utama yang berkontribusi pada pembentukannya:

1. Pendinginan Suhu Permukaan Laut (SST):

  • La Nina ditandai dengan pendinginan anomali SST di Samudra Pasifik tengah dan timur khatulistiwa.
  • Pendinginan ini umumnya mencapai -0,5°C hingga -2°C di bawah rata-rata normal.
  • Pendinginan SST disebabkan oleh:
    • Peningkatan Angin Pasat Timur: Angin pasat timur yang lebih kuat mendorong air laut hangat ke barat Samudra Pasifik, meninggalkan air yang lebih dingin di timur.
    • Upwelling: Proses upwelling membawa air laut dingin dari bawah ke permukaan, memperkuat pendinginan SST.

2. Interaksi Atmosfer-Laut:

  • Pendinginan SST berinteraksi dengan atmosfer, memengaruhi pola angin dan tekanan udara.
  • Hal ini memicu perubahan sirkulasi atmosfer global, termasuk aliran jet stream dan pola cuaca di berbagai wilayah.

3. Faktor Lain:

  • Faktor lain yang dapat berkontribusi pada La Nina termasuk variasi siklus matahari dan aktivitas El Niño sebelumnya.
  • La Nina dan El Niño sering terjadi secara berurutan, dengan satu fase mendinginkan dan yang lainnya menghangatkan sistem iklim Bumi.

Dampak La Nina:

  • La Nina dapat membawa perubahan pola cuaca di berbagai belahan dunia, termasuk:
    • Peningkatan curah hujan di Indonesia, Australia, dan Amerika Selatan.
    • Kekeringan di India, Afrika Selatan, dan Amerika Utara.
    • Perubahan musim dan intensitas badai.
Efek La Nina Periode Juni - Agustus dan Desember - Februari


Pembentukan La Nina merupakan hasil dari interaksi kompleks antara atmosfer dan lautan di Samudra Pasifik tropis. Pendinginan SST, interaksi atmosfer-laut, dan faktor lain berperan penting dalam memicu fenomena ini, yang dapat membawa dampak signifikan pada pola cuaca global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar