Senin, 01 Juli 2024

Bisakah Banjir dan Longsor diprediksi Sendiri Dengan Alat Sederhana?? 🤔



Bisakah Banjir dan Longsor Kita Prediksi Dengan Alat Sederhana?
Dengan alat sederhana kita bisa memitigasi resiko banjir dan longsor, anda bisa membeli pencacah hujan (Pluviometer) ataupun membuat sendiri alat pencacah hujan dari botol bekas, tentunya nanti dibutuhkan hitungan konversi agar nilai takaran yang dihasilkan benar-benar standar hitung alat pencacah curah hujan.

Oke akan kami bahas dulu beberapa tipe alat pencacah hujan.
Berikut ini adalah beberapa jenis alat pencacah hujan:

Mitigasi Banjir dan Longsor dengan Alat Sederhana Pengukur Curah Hujan
Alat sederhana untuk mengukur curah hujan di suatu wilayah dapat membantu memitigasi risiko banjir dan longsor. Berikut beberapa contohnya:

1. Penakar Hujan Manual (Ombrometer) / Pluviometer
 * Cara kerja: Air hujan yang terkumpul di corong dialirkan ke tabung penampung. Ketinggian air dalam tabung diukur dengan gelas ukur dan dikonversi menjadi curah hujan.
 * Keuntungan: Mudah dibuat dan digunakan, murah.
 * Kekurangan: Membutuhkan pengamatan manual secara berkala, tidak dapat mencatat data secara otomatis.

2. Alat Ukur Curah Hujan Tipping Bucket
 * Cara kerja: Air hujan yang terkumpul di corong dijatuhkan ke wadah kecil yang berputar. Setiap putaran wadah menandakan 0,1 mm curah hujan. Data dicatat secara otomatis oleh alat pencatat.
 * Keuntungan: Mencatat data secara otomatis, lebih akurat daripada penakar hujan manual.
 * Kekurangan: Lebih rumit dan mahal daripada penakar hujan manual.

3. Sensor Curah Hujan
 * Cara kerja: Sensor mendeteksi tetesan air hujan dan mengonversinya menjadi data curah hujan. Data dicatat secara otomatis oleh alat pencatat.
 * Keuntungan: Sangat akurat, dapat mencatat data secara real-time, dapat dihubungkan dengan sistem peringatan dini.
 * Kekurangan: Paling mahal dan rumit untuk dipasang dan dirawat.
Manfaat pengukuran curah hujan:

Memantau intensitas hujan: Mengetahui intensitas hujan di suatu wilayah membantu memprediksi potensi terjadinya banjir dan longsor. Dan jangan lupa hasil pengukurannya dicatat, rerata bila curah hujan terkumpul lebih dari 40mm/jam adalah warning bagi wilayah yang sering dilanda banjir maupun wilayah yang mempunyai kemiringan lebih dari 30 derajat mempunyai potensi longsor, namun dalam memprediksi longsor masih ada faktor lain yang perlu diperhatikan, yakni keraparan vegetasi maupun tipe tanahnya.

 * Menetapkan sistem peringatan dini: Data curah hujan dapat digunakan untuk memicu sistem peringatan dini banjir dan longsor, sehingga masyarakat dapat dievakuasi sebelum bencana terjadi.

 * Meningkatkan kesiapsiagaan: Informasi curah hujan membantu masyarakat dan pemerintah untuk bersiap menghadapi potensi bencana banjir dan longsor.

nah untuk membuat sendiri Penakar hujan dari botol bekas anda bisa lihat tutorialnya di youtube dan cara mengkonversi menjadi nilai ukuran standarnya... silahkan mencoba ya guys...🤗😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar