Jumat, 12 Juli 2024

Perlu Investigasi dan Penelitian Masif Tentang Sesar Gempa di Indonesia


Di Pulau Jawa terdapat 75 sesar aktif yang terdeteksi hingga tahun 2024. Sebelumnya, pada tahun 2010 sampai dengan 2017, hanya enam sesar aktif yang ditemukan di Pulau Jawa, namun jumlahnya meningkat menjadi 31 sesar aktif. "Sayangnya, hanya kurang dari 30 persen dari jumlah ini yang memiliki parameter yang diketahui dengan baik."

Sesar aktif adalah patahan yang bergerak dalam kurun waktu sekitar 10 ribu tahun terakhir. Artinya, pernah terjadi setidaknya satu kali gempa bumi selama rentang waktu tersebut. Gempa itu sendiri adalah gerakan tiba-tiba yang terjadi di dalam kerak atau lempeng bumi, atau pada mantel bagian atas.

Selain pemetaan sesar aktif, mitigasi bencana juga dapat dilakukan melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi bencana dan menciptakan sistem peringatan dini yang efektif. Perencanaan tata ruang yang mempertimbangkan potensi bencana juga penting untuk meminimalkan kerentanan terhadap bencana. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat juga merupakan kunci dalam meminimalkan dampak bencana di Pulau Jawa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar