Jumat, 07 Maret 2025

UPDATE BANJIR SUKABUMI JAWA BARAT, 07/03/2025

Kota Sukabumi Terdampak Banjir: Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi hingga malam tanggal 6 Maret 2025 menyebabkan banjir di tujuh lokasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melaporkan bahwa banjir terjadi di beberapa kampung dan kelurahan, termasuk Kampung Balandongan (Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros), Jalan Palabuan II, Kampung Cikujang (Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong), Kampung Pangkalan (Kelurahan Sudajayahilir dan Cipanengah), Kampung Cikondang (Kecamatan Citamiang), dan Perumahan Purnawiraasri (Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu). Selain banjir, longsor juga terjadi di Kampung Cikujang. BPBD telah mengerahkan petugas untuk menanggulangi bencana ini dan melakukan normalisasi saluran air, karena banjir diperparah oleh drainase yang tersumbat. Jumlah warga dan bangunan terdampak masih dalam pendataan, dan belum ada laporan korban jiwa atau luka.

Kabupaten Sukabumi: Informasi sebelumnya menunjukkan bahwa Kabupaten Sukabumi juga mengalami banjir bandang signifikan pada awal Desember 2024, terutama akibat luapan Sungai Cikaso dan cuaca ekstrem. Pada 4 Desember 2024, banjir bandang menerjang wilayah seperti Sagaranten dan Pelabuhanratu, menyebabkan rumah terendam, mobil hanyut, dan ribuan warga terdampak. Status tanggap darurat diberlakukan, dan hingga pertengahan Desember 2024, sebanyak 2.500 kepala keluarga direlokasi dengan 10 korban jiwa dilaporkan. Penyebabnya termasuk curah hujan ekstrem dan kerusakan lingkungan yang diduga akibat aktivitas tambang emas. 

Peringatan Cuaca: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memperingatkan bahwa Jawa Barat, termasuk Sukabumi, berpotensi mengalami cuaca ekstrem hingga Maret-April 2025 akibat fenomena La Nina Lemah, yang meningkatkan curah hujan hingga 20%. Ini menunjukkan bahwa risiko banjir tetap tinggi di wilayah ini pada periode saat ini.

Banjir terkini di Kota Sukabumi pada 6-7 Maret 2025 telah dikonfirmasi oleh BPBD setempat dengan tujuh titik terdampak, dan petugas sedang bekerja untuk menangani situasi. Untuk Kabupaten Sukabumi, belum ada laporan resmi baru per 7 Maret 2025, meskipun ada indikasi banjir di Kampung Sanghegar dari media sosial yang masih perlu diverifikasi. Masyarakat diimbau waspada mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih berlangsung. Untuk informasi lebih lanjut, pantau laporan resmi dari BPBD atau BMKG.