Rabu, 25 September 2024
Erupsi Gunung Sinabung
Chernobyl, Bencana Akibat Salah Satu Kegagalan Teknologi
Senin, 16 September 2024
Drone Bawah Air SRV-8MS Polairud
Sabtu, 14 September 2024
Pemetaan Batimetri Indonesia: Fondasi Kekuatan Maritim
Selasa, 03 September 2024
Pertamina Siap Jaga Ketersediaan BBM Pasca Bencana
Senin, 02 September 2024
Pentingnya Tim Respon Bencana Sektor Komunikasi: Pelajaran dari PLN
Satelit IO-86: Jembatan Komunikasi Saat Bencana
Jumat, 30 Agustus 2024
Safety Briefing Kedaruratan, Lindungi Diri dan Sesama
Rabu, 14 Agustus 2024
Sejarah Kepanduan, Pramuka, dan Kaitannya dengan Kebencanaan
Senin, 05 Agustus 2024
Pengelolaan Risiko Bencana di Kawasan Wisata
Jumat, 26 Juli 2024
Kami hadirkan Link Infomitigasi Soundcloud Bagi Penyandang Disabilitas Tuna Netra.
Kamis, 18 Juli 2024
Rumah Tahan Gempa: Langkah Nyata Mitigasi Gempa Bumi
Minggu, 14 Juli 2024
Infomitigasi Tidak Mempunyai Akun di TikTok
Jumat, 12 Juli 2024
Apa itu Rip Current?? 🤔
Apa itu RIP Current ?
Rip Current adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai. Mereka bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.
apa yang menyebabkan terjadinya RIP Current ?
RIP Current disebabkan karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan arus yang tinggi.
Kecepatan arusnya bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk pantai. Rip Current yang telah diukur kecepatannya dapat melebihi 2 m/ detik. Sehingga tentu saja sangat amat berbahaya bagi pengunjung pantai.
Bagaimana Mengenali Rip Current?
Tanda-tanda rip current:
* Perairan yang tampak berombak dan berbuih di antara ombak yang pecah.
* Saluran air yang mengalir menjauhi pantai.
* Sampah atau dedaunan yang mengapung ke laut.
* Perenang yang terbawa ke laut dalam.
Jika Anda melihat salah satu tanda ini, hindari berenang di area tersebut. Rip current dapat berbahaya bagi siapa saja, termasuk perenang yang kuat.
Tips untuk Menghindari Rip Current
* Berenanglah di area yang diawasi oleh penjaga pantai.
* Berenanglah sejajar dengan garis pantai, bukan langsung ke laut.
* Jika Anda terjebak dalam rip current, jangan panik. Berenanglah sejajar dengan pantai untuk keluar dari arus.
* Jika Anda tidak dapat berenang keluar dari arus, berenanglah ke arah pantai dan berteriak minta tolong.
Jumat, 05 Juli 2024
Wilayah berpotensi terjadi #Longsor 05/07/2024 s/d 07.00 WIB 06/07/2024
Wilayah yang berpotensi terjadi #Longsor 05/07/2024 s/d 07.00 WIB 06/07/2024 berdasarkan data satelit cuaca NASA tanggal 05/07/2024
Senin, 01 Juli 2024
Cara Mengirimkan Gambar Dengan Radio Komunikasi HT
- 2 buah Radio Komunikasi HT.
- Ponsel Android (hanya dibutuhkan untuk menjalankan program encode dan decode tanpa akses jaringan internet.
Adakah Cara Mendapatkan Citra Satelit Cuaca Tanpa Sambungan Internet??
Jumat, 28 Juni 2024
Gempa Dahsyat Bermagnitudo 7.2 Menguncang Peru
#Gempa mematikan dengan kekuatan magnitudo 7.2 mengguncang #Peru pada hari ini Jum'at 28 Juni 2014 pukul 05:36 UTC atau pukul 12:36 WIB. Guncangan gempa sangat kuat ini diperkirakan banyak bangunan memgalami kerusakan.
Kamis, 27 Juni 2024
Dengan Banyaknya Komunitas Relawan di Indonesia Apakah Sudah Efektif??
Jawaban dari pertanyaan tersebut ternyata akan sangat mengejutkan, ternyata banyaknya komunitas relawan tidak menjamin PRB ( Pengurangan Resiko Bencana ) bisa efektif..nah timbul pertanyaan lanjutan, kenapa bisa demikian..??
PRB belum efektif dilihat dari beberapa variabel, yakni peran relawan di Pra Kebencaan, saat terjadi kebencanaan dan Pasca Bencana. Rerata komunitas di Indonesia ada di saat Bencana dan mulai berkurang aktifitasnya ketika menginjak fase Pasca Bencana.
Yang hampir belum tersentuh adalah kehadiran Relawan Komunitas Bencana yang turut hadir di aktifitas Pra Bencana, ini artinya peran komunitas di Fase Mitigasi, Kontijensi. Jumlah Komunitas Relawan Kebencanaan yang ada di seluruh Indonesia dan sudah beraktifitas di Pra Bencana masih kurang dari 5%.
Karena selama ini ketika terjadi bencana rerata banyak komunitas berbondong bondong dari berbagai pelosok negeri menuju satu titik bencana. Euforia ini sudah selayaknya diubah.. menjadi Euforia Komunitas Relawan Kebencanaan yang mulai menggarap aktifitas di Pra Bencana.
Pola pikir yang perlu diubah ini tidak hanya bisa diubah oleh masyarakat maupun komunitas relawan, tapi perlu dukungan dan regulasi dari Pemerintah. Bahkan yang menjadikan kita berfikir ulang karena kebanyakan Institusi Pemerintah-pun masih banyak berkutat di aktifitas pada saat bencana saja. Masih sangat sedikit yang mulai beraktifitas PRB di fase Pra Bencana.