Minggu, 30 Juni 2024

Apa Sih Nummulites di Watu Prau Bayat itu?? 🤔


Nummulites di Watu Prau Bayat Klaten

Nummulites adalah jenis fosil foraminifera raksasa yang hidup di laut dangkal selama periode Eosen (sekitar 56-33 juta tahun yang lalu). Fosil nummulites banyak ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu lokasi yang terkenal dengan keberadaan fosil nummulites adalah di Watu Prau, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.


Nummulites memiliki cangkang yang keras dan tebal, berbentuk cakram atau lensa, dengan diameter yang berkisar antara 2 hingga 10 cm. Cangkang nummulites tersusun atas banyak ruang kecil yang disebut kamar. Kamar-kamar ini tersusun melingkar dan terhubung satu sama lain dengan lubang-lubang kecil.

Fosil nummulites di Watu Prau ditemukan di batuan kapur yang terbentuk dari sedimen laut dangkal. Batuan kapur ini berusia sekitar 40 juta tahun, yang berarti bahwa nummulites yang ditemukan di Watu Prau hidup pada periode Eosen. Fosil nummulites di Watu Prau dapat ditemukan dengan mudah di permukaan tanah, bahkan di beberapa tempat, fosil nummulites dapat dilihat menempel pada dinding batu.

Keberadaan fosil nummulites di Watu Prau memiliki makna penting bagi ilmu geologi dan paleontologi. Fosil nummulites dapat digunakan untuk mempelajari lingkungan laut purba di wilayah Bayat pada periode Eosen. Selain itu, fosil nummulites juga dapat digunakan untuk menentukan usia batuan kapur di Watu Prau.

Nummulites di Watu Prau Bayat Klaten merupakan bukti penting dari sejarah geologi wilayah tersebut. Fosil nummulites dapat memberikan informasi tentang lingkungan laut purba di Bayat pada periode Eosen dan usia batuan kapur di Watu Prau.

 * Watu Prau merupakan geosite yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.

 * Penelitian lebih lanjut tentang fosil nummulites di Watu Prau dapat membantu para ilmuwan untuk lebih memahami sejarah geologi wilayah Bayat dan Indonesia secara keseluruhan.