Minggu, 14 Juli 2024

Bagaimana Cara Membaca Citra Satelit Cuaca? 🤔


Citra ini dibuat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggunakan satelit Himawari-9

Legenda Citra
 * Warna: Warna pada citra menunjukkan suhu puncak awan. Semakin dingin suhu puncak awan, semakin gelap warnanya.
 * Angka: Angka pada citra menunjukkan suhu puncak awan dalam derajat Celcius.
 
Untuk membaca citra satelit ini, ikuti langkah-langkah berikut:

 * Perhatikan warna pada citra. Warna yang lebih gelap menunjukkan suhu puncak awan yang lebih dingin. Awan yang lebih dingin umumnya lebih tinggi dan mengandung lebih sedikit uap air.
 * Perhatikan angka pada citra. Angka menunjukkan suhu puncak awan dalam derajat Celcius. Semakin tinggi angka, semakin dingin suhu puncak awan.
 
Contoh Interpretasi Citra
Berdasarkan gambat citra satelit diatas yakni:

 * Wilayah Indonesia bagian barat umumnya cerah. Hal ini ditunjukkan oleh warna yang lebih terang pada citra.
 * Wilayah Indonesia bagian timur umumnya berawan. Hal ini ditunjukkan oleh warna yang lebih gelap pada citra.
 * Suhu puncak awan di wilayah Indonesia bagian timur umumnya lebih dingin daripada di wilayah Indonesia bagian barat. Hal ini ditunjukkan oleh angka yang lebih rendah pada citra.

Citra satelit ini dapat digunakan untuk memantau kondisi cuaca di wilayah Indonesia. Informasi dari citra ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
 * Meramalkan cuaca.
 * Menganalisis potensi terjadinya bencana alam.
 * Membuat perencanaan penerbangan.
 * Membuat perencanaan pertanian.

Semoga penjelasan kami ini dapat bermanfaat🙏🙏

Citra satelit semacam ini dapat diakses di situs web BMKG: 

Untuk tautan link 
citra satelit cuaca ada di halaman website ini di sisi kiri bawah pada Menu Usefull Link